Monday, May 29, 2006

INI HANYA KOMENTAR--KU

Nonton 2 hari berturut-turut sedikit membantu merefresh otakku, walau sisakan ganjalan di hati, kabarnya Davinci Code, dak bisa diputar di beberapa negara, konon katanya Australia juga melarang penyiarannya "negara se demokratis AUS gitu loh ... ", dak ada masalah dengan MI3 film pertama yang gue tonton (ceritanyalebih baik dari MI2, MI1), tapi bagaimana dengan Davinci Code, Kegilaanku nonton udah lama kumat, Davinci Code cukup bagus sebagai film "terlepas dari kontroversi", dan ini menurut kegilaanku juga, tapi kenapa banyak yang terkecoh atau yang terganggu imannya, kalau diawal film dinyatakan kalau film tersebut hanyalah fiksi, bahkan sampai tokoh yang ada dalam film adalah fiksi juga loh.

Jadi ingat film "The Last Temptation of Christ" yang diproduksi tahun 1988, katanya film ini termasuk nominator OSCAR pada zamannya, memang rada aneh sih film ini, kalau ditinjau dari sisi ALKITAB, NO TRUTH on there "terlapas dari nilai nilai seni atau apapun yang dianut beberapa orang atau kepercayaan sebagian orang", klo nonton yang ini memang rada perlu mikirlah atau inginget isi ALKITAB yang pernah dibaca. Repotnya, bagi yang dak baca ALKITAB ya ?


So, close debat/penasaran yang pernah muncul di otakku ttg isi film dan bukunya

Mungkin yang perlu dipikirkan adalah, mengapa "DAVINCI CODE BOOK" sukses besar, atau mungkin juga sih FILMnya (dak tau sukses atau tidak), Sejujurnya belum baca Bukunya, selain ketebalan bukunya, harganya juga lumayan, sayang duit segitu untuk koleksi BUKU gituan, bahkan menurut site resminya www.danbrown.com/novels/davinci_code/reviews.html, buku ini juga dikategorikan novel, bukanlah, biographi, atau sejenis buku penelitian, atau buku kisah nyata, atau jenis lainnya.
Penulis buku ini "DanBrown" sampai disini telah menjadi penulis yang cukup sukses, mengapa ?
Apakah "DanBrown" seorang cerdik, dari sisi marketting mungkin ya, karena tulisannya telah menjadi bestseller versi TIMES MAGAZINE, Apakah "DanBrown" juga gila, klo ini nurutku sih pasti, karena kegilaannya berani melawan arus yang ada, dan menyentuh batas-batas kebiasaan ratusan juta manusia yang cenderung sangat private, tentunya mereka-mereka yang bisa baca, Apakah "DanBrown" tidak beriman ? nah klo yang ini urusan dia sama Tuhannya, i dont care, ya ndak ?
Kegilaan "DanBrown" membuatnya berani untuk berimajinasi yang menurut orang tertentu kelewat batas, dan bahkan mengundang makian atau cercaan atau bahkan ada juga memujinya.
Tampil beda dengan inovasi yang baru adalah kunci "DanBrown", tapi yang jadi pertanyaan lagi adalah, apakah untuk tampil beda dengan inovasi baru dibutuhkan kegilaan ? hahahaa... teuing !!!

No comments: