Thursday, October 30, 2008

Pilih A,B, C atau Z --semuanya aja deh [Biar Muntah]

Dengan sedikit terpaksa kupaksakan hatiku menugguin seorang kawan yang jadi pembicara dalam seminar Keamanan Jaringan, daripada nugguin diluar kan panas. Dengan gagahnya dia keluarin jurus-jurus maut kungfunya, ketik sana ketik sani, masuk sana masuk sini, sebentar lagi dia entah sudah di komputer yang mana, tentunya pakai PUTTY dkk. Dengan Keluarga WINDOWS sebagai OS nya. Piawai juga kawanku ini ngumpat-ngumpat pikirku :), walau ada hiperbola disana sini (Punten mas, semoga dia gak baca blogku, tp baca juga gak apa-apa kok).

Yang membuatku tersentak, Memang .*nix jauh lebih hebat dari Kelurga Windows (*.nix dan keluarga Windows kuganti nama untuk menghindari pendiskriditan) kira-kira begitu pernyataannya di ruang seminar yang besar itu. Kuperhatikan peserta yang hadir banyak yang ngangguk-ngangguk dengan tampang bengong apa bego, mungkin urat sarafnya yang uda keras, atau kepalanya ketimpa besi, aku dak tau. Yang jelas kepalaku juga mulai protes, wah kawan ini mulai aneh lagi, umpatku diubun-ubun.

Terlapas dari menarik atau tidaknya prosesi seminar, atau kawakannya temanku ini mempresentasikan seminarnya, GAK FAIR umpatku dalam hati , pengen keluar susah geraknya alias dak enak ama sebelah kiri dan kanan muka belang.
Wong jelas-jelas presentasi Pakai OS nya Keluarga Windows, malah membandingkannya dengan *nix, saat itu juga aku langsung mau interogasi temanku , dan mau bilang, dulu kamu kan dak bisa apa-apa dan kenal komputer lewat OS windows kan. maunya sih kesampain bilang gitu ke dia, tapi kan dak mungkin, secara dia kawanku :D.
Harusnya presentasinya pakai *nix kawan, biar Fair gitu loh.

Sejujurnya aku sangat suka dengan *nix (aku hanya pernah pakai Freebsd, Openbsd, redhat, mandarake, suse dan akhirnya Slackware), redhat sekarang rada komersil namun ada versi gotong royongnya juga sih yaitu fedora, (wajarlah bayar bayar dikit) dan mandrake merubah nama jadi mandriva. Sampai saat ini pun aku masih makai nya, wong kerjanya makai itu kok. Bahkan untuk memilih *.nix yang mau dipakai sempat kebingungan dulunya, soalnya banyak banget jenis nya, ada ini ada itu. Akhirnya aku memutuskan untuk memakai yang paling sering ku pakai-pakai dan suka, masak tiap ada keluar yang baru ngikut lagi, kan repot.
Pointnya, yang membuatku nyaman dan aman itulah yang kugunakan. Sempat juga untuk tidak mau pakai Keluarga Windows dengan alasan ke FREE -an, tapi toh akhirnya aku masih butuh Keluarga Windows, ori apa bajakan ??? upppss.
Secara aku kenal komputer dengan Windows 98 sebagai OS nya. Lucunya dahulu kala aku nyangka keyboard ku yang rusak, karena yang keluarnya huruf kapital semua, Caps Lock -nyakepencet :). Takut dibilang kacang lupa kulitnya mungkin itu salah satu alasan aku masih tetap menggunakannya.

Ibarat pakai rinso atau soklin, pepsodent atau close up, HugoBoss atau oriflame, banyak pilihan yang rasanya tidak mungkin menggunakannya secara keseluruhan, satu atau dua ya mungkinlah. Beda warung kan beda rasa kecuali. Beda orang beda pula kasih sayangnya (ups prempuan mana nih).

Sah sah juga sih memunculkan kesukaan yang lebih untuk suatu OS tertentu tapi kan dak harus menjelekkan atau diskriditkan yang lain.

Tuesday, October 28, 2008

SD Negeri Inpres Penggalangan

Mungkin aku sedikit sangat beruntung, merasakan bersekolah di SD Negeri Inpres penggalangan, kecamatan sei rampah -kabupaten Deli Serdang. itulah alamatnya sebelum memisahkan diri membentuk kabupaten baru.
Alamat Sekolahku tentu ikut berubah menjadi, SD negeri Inpres Penggalangan, kecamatan sei bamban, kabupaten Serdang Bedagai, SUMUT, INDONESIA.
(Jadi inget waktu cerdas tangkas... ^=^ )

Nemukan kesederhanaan dari teman-teman yang kebayakan anak petani, bahkan ada yang hanya jadi pekerja upahan bagi yang memiliki sawah, dengan upah seadanya tentunya.
Tidak jarang menemukan kostum seragam yang sudah bukan warna putih lagi, warnanya cenderung kecoklatan karena dipakai terus tanpa ganti dan dicuci pakai air berwarna susu coklat, yang sekaligus mengairi sawah, dan celana merah yang sudah berubah agak kehitaman.

Disekolah ini juga aku nemukan komentar teman anehku yang menemukan rahasia rambut hitam lurus dan lebat katanya. Dengan olesan minyak JELANTA(minyak sisa menggoreng) dari neneknya, rambutnya jadi hitam, tebal dan lurus katanya. Padahal waktu itu model kepalanya lebih pendek dari rambut tentara, jadi dak tau lurus apa tidak rambutnya, yang jelas berdiri, itulah yang kulihat.

Sampai aku kelas 4 SD aku juga masih nemukan teman-teman bersekolah tanpa alas kaki walau hanya beberapa orang. Memasuki kelas 5 aku masih juga nemukan siswi yang belum bisa membaca, padahal sudah 3 kali tinggal kelas, artinya ketika berumur 10 tahun aku kelas 5 dia sudah berumur 13. Yang lebih mengejutkan sepulang liburan SMP dari Medan, waktu maen dengan teman-teman SD, aku nemukan teman siswi yang belum bisa baca itu udah punya satu anak. Busyet.

Namanya SD negeri, para guru yang terhormat bisa masuk atau tidak, gajinya tetap aja jalan lancar. Seorang guru agama yang hanyak masuk 2 atau 3 kali dalam 6 bulan adalah hal yang biasa, nyaris tak belajar agama dari kelas 1 sampai tamat SD.
Kok bisa, setelah dewasa baru ngerti, sang Ibu guru ternyata cuti hamil yang kepanjang -an dan tiap taun pula melahirkan. praktis ngajarnya hanya 1 atau 2 atau 3 kali persemester. Jadi sangat wajarlah kalau sampai kelas 5, masih ada temen siswi yang belum bisa baca.

Untung masih ada Pak Wiyanto, dan Pak Dalimunthe yang masih tetap setia berangakat mengajar dengan sepeda antiknya, hmm... profil teladan waktu itu. Rasanya selama bersekolah aku belum pernah melihat mereka absen untuk mengajar, malahan para murid yang bergiliran untuk absen. absen 1 atau 2 hari sih masih lumayan, absen minimal 2 minggu, bahkan ada juga yang sampai sebulan. Jadi tidak jarang nemukan murid baru dengan muka seperti baru lihat di sekolahku, padahal bukan, hanya karena saking lamanya absen sekolah. Dasar... murid sableng.

Dengan kisah-kisah -ku, Nonton Laskar Pelangi menjadi sangat mudah bagiku untuk bisa ikut larut dan bisa ngerti lakon Para "laskar Pelangi" itu. hmm.... menemukan kesederhanaan yang lama aku KUrindukan. Secara keseluruhan film ini cukup bagus, walau ada beberapa adegan yang membuatku mengkerut, masa sih.... bocah seusia sebegitu bisa ngitung begitunya, ahh.... namanya juga film, ya... biar BEGITUUUUUUU. Tapi poster yang dibeselahnya Kutunggu Jandamu, Cuih......!!!!.

Monday, October 27, 2008

Sedikit kelakuan aneh Pelaku TI

Ngomong-ngomong dengan sesama admin(Penguasa/Satpam Server) terkadang membuatku JENGKEL bahkan cenderung mau ngumpat dalam hati, walau hanya sebatas chatting tentunya, mungkin kalau ketemu nyata, bisa bangkit darah batakku. Sebuah masalah yg sederhana bisa diartikan sangat kompleks dengan prinsip-prinsip atau istilah filosofi keamanan jaringan "-nya", terserah -lah entah apapun istilahnya yang jelas otakku menangkap sesuatu ketidak beresan dalam dialog kami.
Secara kemampuan, sejujurnya ada beberapa kelebihan yang memang dia punya. Tapi yang jelas di jagad raya dak ada istilah seseorang "YANG PALING HEBAT atau TERHEBAT". diatas langit masih ada langit, walau istilah ini juga tidak sepenuhnya benar sih :).
Kelebihan disatu bidang mungkin sedikit lemah di bidang lain mungkin begitu tepatnya, klo PERFECT rasanya sulit ya.

Keadaan ini pernah aku alami beberapa tahun lalu, sifat paranoid yang muncul secara tak sengaja membuat perilaku aneh yang kurasakan mulai timbul secara perlahan namun pasti. Ketidaknyamanan yang kurasakan menjadi-jadi setelah melihat bugs/vulnerable/advisory yang berserakan di internet. Sampai pada puncaknya yang kurasakan seperti bukan hidup di BUMI lagi, bahkan aku dak tau sedang ada dimana. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti sejenak untuk diam dan tidak melakukan apapun sambil mengatur ritme langkah kerja yang terbaik menurut -ku. Kontrol emosi ternyata adalah kunci semuanya, terlapas dari kemampuan cara berfikir atau logic thinking nya. dan akhirnya bisa HIDUP NORMAL.

Mengingat semua yang pernah aku alami secara pribadi, mau senyum sudah susah ketika nemukan obrolan kayak diatas, awalnya sih mau senyum-senyum aja, tapi terlanjur emosi dikit euy, makanya mau ngumpat. huehe.... Dulu sebuah majalah yang sudah tidak terbit lagi pernah mengulas ini, tp aku lupa judulnya , cari sendiri aja di http://www.master.web.id/mwmag/issue (Kalau dak salah mjalah ini yang pernah mengulas nya). Mungkin ini hanya sedikit kelakuan aneh para pelaku keamanan jaringan, mungkin kalau programmer beda kali, soalnya jarang gaul ama programmer.

Friday, October 24, 2008

Modul Certified Ethical Hacker

Certified Ethical Hacker


Pasangan BoDoh, tp dak tau siapa yg memulai untuk jadi b0d0h

Komentarku:
Dulu waktu kawin niatannya apa ya ... Cuman gara2 game gitu loh dan ternyata game bisa bikin orang gila kali ya, seperti pasangan bodoh ini. Penasaran juga mau nyobain game ini bah, kali aja seperti WOW, bisa dapet duit.
------------------------------------------------------------------------------

Online divorcee jailed after killing virtual hubby



Maple Story (sky)

TOKYO: A 43-year-old Japanese woman whose sudden divorce in a virtual game world made her so angry that she killed her online husband's digital persona has been arrested on suspicion of hacking, police said Thursday.

The woman, who is jailed on suspicion of illegally accessing a computer and manipulating electronic data, used his identification and password to log onto popular interactive game "Maple Story" to carry out the virtual murder in mid-May, a police official in northern Sapporo said on condition of anonymity, citing department policy.

"I was suddenly divorced, without a word of warning. That made me so angry," the official quoted her as telling investigators and admitting the allegations.

The woman had not plotted any revenge in the real world, the official said.

She has not yet been formally charged, but if convicted could face a prison term of up to five years or a fine up to $5,000.

Players in "Maple Story" raise and manipulate digital images called "avatars" that represent themselves, while engaging in relationships, social activities and fighting against monsters and other obstacles.

The woman used login information she got from the 33-year-old office worker when their characters were happily married, and killed the character. The man complained to police when he discovered that his beloved online avatar was dead.

http://videogames.yahoo.com/feature/online-divorcee-jailed-after-killing-virtual-hubby/1259111

Thursday, October 09, 2008

Cek bandwith dirumah

Terkadang klo ujan aja koneksi dirumah terganggu, aneh juga sih, ceritanya pakai kabel tapi kok tiap ujan error ya, mengingatkanku akan warnetku th 2000-an, wajar dulu error soalnya pakai antena(zaman orionoco). :)

Tp klo skrg masih sering error, kesimpulanku ENTAHLAH... mungkin karena murah kali ya, uda plus Tv cabel pula. dan anehnya tv cabelnya normal2 aja. ayo salah siapa? pihak internet atau pihak tv cabel sebagai mediator koneksi. ceritanya koneksinya numpang lewat jaringa tv kabel.
ZZZ...zzz.....????? Oh iya, klo kita komplain, harus menghubungi 3 pihak, pengelola kabel tv, pengolala jaringan internet, dan penyedia internet. Sebelnya klo ditanya ketiganya saling nuduh pihak lain, udah kayak istilahnya pasra menteri aja.
tekan satu nomor untuk komplain, harusnya kan cukup, udah pulsa mahal lagi .... Bbasasdasdasdasdhfoayorf;fihwoeh..........................

Daripada capek install MRTG, link dibawah ini uda bisa menjadi pendekatan untuk ambil kesimpulan. Dan mungkin masih banyak link2 lain yang belum aku tau.

http://bwmeter.i2.co.id
http://www.pacific.net.id/support/bandwidth/
http://www.mystarone.com/speedtest/
http://www.dslreports.com/mspeed
http://support.hubris.net/bandwidthmeter/initialmeter.php
http://www.2wire.com