Sunday, January 22, 2006

Linux is terrible

"It's terrible," De Raadt told Forbes. "Everyone is using it, and they don't realize how bad it is. And the Linux people will just stick with it and add to it rather than stepping back and saying, 'This is garbage and we should fix it.'"
Linux is lower quality than OpenBSD and many parts of Linux are "cheap little hacks," added De Raadt.

De Raadt believes that Linux has never been about quality. He claims his 60-person team of programmers produce better code than the entire Linux developer community.

OpenBSD is an open-source, Unix-like operating system that directly competes with Linux. De Raadt's brainchild is known for its robust security features.

De Raadt didn't stop at the operating system or its faithful users. He went on to criticize hardware manufacturers like IBM and Hewlett-Packard for using Linux developers as an "unpaid workforce." He stated that they should have invested to money to develop their own versions of Unix.
sbr : http://www.geekinformed.com/content/view/336/0/

######################################################

Benih peperangan kembali muncul di antara komunitas open source, ketika Theo de Raadt, bapak OpenBSD mengejek Linux. Menurutnya, Linux merupakan produk gagal. Bagaimana reaksi si pinguin?

"Parah," kata de Raadt seperti dikutip detikinet, Senin (20/6/2005) dari GeekInformed. "Semua orang menggunakannya, dan mereka tidak sadar betapa buruknya software itu. Komunitas Linux malah makin asik membenamkan diri ke Linux, bukanya mencoba keluar dari sistim dan berkata 'Ini sampah dan kita harus memperbaikinya'," tambahnya.

De Raadt menilai, kualitas Linux lebih rendah dibanding OpenBSD. "Hasil 'hack' murahan," ujarnya pedas, mengomentari fitur-fitur di Linux. Malah de Raadt sangsi kalau Linux bisa jadi sistim operasi berkualitas.

Dia mengklaim programmer OpenBSD yang berjumlah 60 orang, bisa menghasilkan program yang lebih baik dibanding seluruh komunitas pengembang Linux.

OpenBSD, sistim operasi yang mirip Unix, merupakan 'musuh bebuyutan' Linux. Fitur keamanan OpenBSD yang terkenal akan kehandalannya merupakan buah pikiran De Raadt.

De Raadt tidak hanya mencela sistim operasi atau pun pengguna setia Linux. Dia juga mengkritik pabrikan perangkat keras IBM dan Hewlett-Packard (HP) karena memanfaatkan jasa para pengembang Linux yang dianggapnya 'pekerja sosial'. Menurut De Raadt, seharusnya mereka (IBM dan HP) menginvestasikan uangnya untuk mengembangkan Unix versi mereka sendiri.

Linus Torvals, bapak Linux, hanya merespon pernyataan De Raadt dengan berkata "sulit". Perkataan tersebut bisa diartikan 'sulit bersaing dengan OpenBSD', atau 'sulit bagi OpenBSD untuk mengalahkan Linux'.

Dari pernyataan kedua orang penting di kalangan open source tersebut, orang bisa menyimpulkan mana yang lebih baik di antara mereka. Tapi sangat disayangkan, kedua pembesar yang seharusnya bisa memajukan gerakan open source malah berselisih paham. Apa ada indikasi pihak ketiga?(dbu)


No comments: