Tuesday, August 02, 2005

be bless for the other

Pagi yang indah yang aku alami, Tuhan bicara lewat firmannya, saat teduh sangat sederhana namun cukup menemplakku, bahkan ayat-ayat ini sudah sering kubaca, dan Puji Tuhan aku ditambahi suatu pengertian yang baru lagi

mat 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Apapun masalahnya, apapun kedaan hati, dan siapapun itu, ayat ini bicara tentang pengusaan diri, dan tetap menjaga hati, karena dengan demikian akan diberikan kuasa akan bumi ini terhadap orang tersebut, dan diteguhkan lagi dengan ayat dibawa ini, hati yang lembut akan identik dengan hati yang suci.
sebab hanya orang yang dekat dengan Tuhan lah yang dapat melakukan segala sesuatu dengan berhasil, dan syarat dekat dengan Tuhan adalah orang yang suci hatinya.

mat 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.


Sebagai anak Tuhan dan dengan kredibilitas anak Tuhan, ternyata tidak gampang, karena ayat diabawah ini menyatakan bahwa, kita harus membawa damai. yang menjadi pertanyaan adalah, jika seorang anak Tuhan dengan kelakuan yang tidak membawa damai, apa yang sedang terjadi dengan orang tersebut ? (apa yang sednag terjadi denganku ?)
Aku akan layak disebut sebagai anak Allah jika kesaksianku membawa damai, its very simple Lord, thanks..........
Bapa ampuni aku kalau selama ini aku belum jadi anak Allah yang sesungguhnya, ajar aku untuk mengerti dan menjadi anak kesyanganMu dengan menjadi pembawa damaiMu ya Bapa, dan membawa damai kepada semua orang yang kujumpai, dan ampuni aku kalau banyak yang tidak menemukan kedamaian didalamku ketika bertememu dengan mereka. amen

mat 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.



mat 5:13. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
mat 5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
mat 5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
mat 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."



garam, berbicara ttg rasa, jika tidak ada garam maka tidak ada rasa dari suatu makanan tersebut, orang akan merasakan apa yang ada pada ku, ketika aku benar-benar jadi garam, yang memberi warna rasa pada dunia, namun kenyataannya aku ndak mampu menggarami sekitarku, temanku, atau siapapun, apakah garam tersebut sudah tidak berasa lagi,
Bapa ampuni aku kalau selama ini belum jadi garam yang sesungguhnya, ajar aku dan bentuklah aku biar aku bisa menggarami, menjadi cita rasa buat sahabatku, kluargaku, dan orang2 sekitarku.

terang, terang tentunya akan bersinar, dan tidak ada terang yang tidak bersinar, ketika aku melakukan segala sesuatu, pastilah aku dilihat dan diperhatikan oleh sesamaku, dan disitulah teruji apakah aku telah menjadi terang, atau justru menjadi batu sandungan(membawa kegelapan), namun ketika aku mampu menjadi terang, orang akan melihat kebaikan yang kulakukan, dan ketika itu pula ayat diatas menyatakan TUHAN dimuliakan, memuliakan Tuhan dengan kesaksian hidup, memuliakan Tuhan dengan segala apa yg kita lakukan, tentunya harus jadi terang dulu.

Yohanes 12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."

Jika Tuhan dimuliakan, maka Tuhan juga ditinggikan, dan jika hal tersbut terjadi maka semua bangsa akan ditarikNya, artinya semua bangsa akan bertobat.

Bapa ajarku tuk menjaga hatiku, dan menjaganya tetap lembut dan suci hati dihadapanMU, ajarku jadi garam dan terang ya Bapa, biar aku jadi alatMu dan jadi anak kesayanganMu amen.

No comments: