Daniel dan Darius

Daniel merupakan salah satu tokoh alkitab, yang mempuyai kredibilitas tinggi, dengan langkah iman mereka berani untuk tidak menyantap makanan, seperti hidangan para Raja, dan melakukan percobaan selama 10 hari, dan seperti yang tertulis di alkitab mereka lebih gemuk dari yang laen(Daniel 1:8-15) seperti yang tertulis pada Daniel 6:19, Daniel punya roh yang luar biasa, dan itulah yang membuatnya berbeda dari yang laennya.

(6-4) Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya

Secara integritas, dan kredibiltas Daniel tidak perlu diragukan, namun hal luar biasa adalah, Raja Darius juga sangat sayang kepada Daniel, mengapa ? tentunya Daniel juga memiliki karakter yang bagus, untukmenjadi teman ...

(6-19) Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
(6-20) Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
(6-21) dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"

Dalam ayat-ayat diatas dituliskan, begitu sedihnya sang raja, mendengar kalau Daniel harus masuk gua singa, Darius takut kehilangan seorang sahabat dekatnya, teman tukar pikirannya, bahkan mungkin temannya curhat. Dan begitu dalamnya kesedihan yg dialaminya, mebuat raja Darius tidak menikmati kemewahan istana, dengan berpuasa dan tidak memanggil para selirnya seperti biasa dilakukan. Ayat yang lebih menegaskan, lagi tentang sayangnya Darius kepada Daniel, adalah pada ayat 21, Darius pergi ke gua menyapa Daniel pagi-pagi sekale gitu loh .. dan Darius bertanya atau berseru dari luar gua dengan suara sayu, suara sayu ini menyatakan kalau Darius tidak ingin kehilangan Daniel.

Karena Tuhan menyertai Daniel, maka singa-singa itu, tidak menerkam Daniel, dan Daniel ditemukan tanpa ada goresan apapun ditubuhnya, dan Darius sangat sukacita sekali menemukan sahabatnya selamat tanpa kurang apapun.
Iman Daniel untuk percaya seratus persen, ke Tuhan, dan tidak mau sedikitpun menuruti aturan yang dibuat oleh kolega sekaligus orang yg iri padanya

(6-9) Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali."

Meskipun aturan telah dibuat, namun Daniel tidak gentar sedikitpun, namun dia justru mengambil tindakan dengan memuji Allahnya sepeti biasa yaitu 3 kali sehari

(6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Suatu keputusan yang sangat luar biasa menurutku, bayangkan kalau negara indonesia membuat suatu peratuaran, hanya bisa membuat suatu aturan yang tidak boleh tidak ditaati, dan pada kondisi lain kita harus menentangnya karena tidak sesuai dengan kehendak, bukankah ini layaknya seperti film Enemy Of The State, menjadi musuh satu negara.

Akibat dari iman Daniel, maka seluruh bangsa pada waktu itu, dititahkan oleh Darius untuk takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, bukankah ini suatu penginjilan yang paling efektif yang pernah ada di muka bumi, walaupun saya tidak tahu, seberapa banyak pada zaman itu yang menjadi orang yang takut akan Tuhan, oleh karena titah Darius tersebut.
yang jelas, Daniel membuat Tuhan dimuliakan oleh seluruh bangsa, oleh karena ketaatannya.

(6-26) Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu!
(6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir.