tentang Ayub

Aku sangat diberkati dengan kisah Ayub yang kubaca, pagi 24 juli 2005, beberapa point yang membuatku terkagum-kagum adalah :
1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."
Pada ayat ini aku menemukan betapa bangganya Tuhan memilki hambanya Ayub

1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.

Pada ayat ini dinyatakan bahwa iblis tidak bisa menjamah, umat yang dikasihi Tuhan

1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,
1:15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,
1:19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Beberapa kalimat yang digaris bawahi diatas "Sementara orang itu berbicara" menunjukan bahwa, semua hal yg terjadi kepada Yusuf tidak terjadi secara serial/berurut atau bergantian, namun sekaligus, namun sungguh baik teladan yang dilakukan Yusuf dengan ayat dibawah ini :

1:20. Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Alkitab mencatat bahwa apa yang dilakukan Yusuf tidaklah bersungut-sungut atau sejenisnya, namun hal pertama yang dilakukan Yusuf adalah datang kepada Tuhan, dan Alkitab juga mencatat bahwa Yusuf tidak melakukan dosa apapapun atas semua malapetaka yang menimpanya.
Aku membayangkan betapa bagganya Tuhan di sorga melihat Yusuf, mungkin Tuhan di sorga manggut-manggut dan terkagum dengan sikap Yusuf, walaupun Tuhan mungkin sudah menangis di sorga melihat keadaan Yusuf, karena mengijinkan malapetaka menimpa Yusuf dengan tanpa alasan, dan atas semuanya yg terjadi iblis juga belum puas dengan apa yg terjadi pada Yusuf , yang dikisahkan pada pasal 2.